Karburator PE 28 Merk Keihin |
Seperti yang kita ketahui bahwa
pengapian karburator mempunyai sistem kerja sesuai putaran stasioner dan
perbandingan campuran antara bensin serta udara yang kemudian
disalurkan ke dalam mesin, sementara itu sistem injeksi mempunyai kerja
yang lebih canggih yaitu dengan cara memakai komputer untuk menganalisa
kondisi seperti volume, putaran mesin, suhu udara, dan berbagai komponen
lainnya. Setelah itu baru ECU menentukan suplai bensin ke dalam mesin.
Tentu saja mesin motor
sistem fuel injection ini mempunyai berbagai kelebihan seperti jumlah
bensin yang dikeluarkan lebih hemat dan sesuai kebutuhan dapur pacu,
selain itu juga tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca. Dengan adanya
teknologi tersebut membuat mesin selalu tampil prima saat digunakan.
Namun meskipun demikian mesin injeksi
juga memiliki berbagai kekurangan misalnya saja perawatan yang tidak
boleh sembarangan serta harus melalui pemeriksaan khusus dan terlalu
banyak komponen kelistrikan sehingga rawan jika terkena air.
Sedangkan untuk mesin karburator
mempunyai perawatan yang lebih mudah serta biaya lebih terjangkau bagi
masyarakat, selain itu juga tidak terlalu rentan terkena air karena
hanya memiliki sistem kelistrikan lebih sedikit. Walaupun begitu tetap
saja mesin karburator memiliki kelemahan seperti efisiensi bahan bakar
lebih boros dibandingkan dengan injeksi, lalu mesin pun juga tergantung
dengan cuaca sekitar misalnya saja apabila di pagi hari yang masih
dingin terkadang mesin sangat sulit untuk dihidupkan.
Nah, apa pilihan anda? Karburator atau Injection? Sekian yang dapat saya share mengenai Perbedaan Karburator dan Injection. Semoga Bermanfaat!
ConversionConversion EmoticonEmoticon