Cara Kerja CMOS

CMOS
CMOS di kenal dengan kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Pada saat power supply mulai di hidupkan, CMOS akan menjalankan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan sistim berfungsi dengan benar.
 
Salah satu pemeriksan tersebut adalah menghitung pemakaian RAM (Random Access Memori). Karena delay boot time yang di gunakan untuk pemeriksaan maka seringkali kita memilih untuk menonaktifkan fitur ini di dalam CMOS dan memilih untuk quick boot. Jika anda menginstal RAM yang baru sebaiknya fitur pemeriksaan di aktifkan dulu hingga RAM telah di periksa dengan baik barulah di nonaktifkan.
 
Jika POST sudah selesai, selanjutanya CMOS akan memeriksa pengaturan lainnya seperti memeriksa format harsisk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral, dan tweak overclocking.
 
Sebenarnya banyak pengaturan yang dapat anda rubah secara manual, namun sebaiknya perubahan dapat anda lakukan jika anda benar-benar mengerti maksud dari konfigurasi tersebut. Mengubah pengaturan sembarangan bisa jadi akan membuat sistim anda tidak bisa berjalan normal ketika komnputer di hidupkan seperti sistim tidak stabil, menyebabkan crash, atau bahakan komputer gagal boot.
 
Untuk mengkonfigurasi pengaturan CMOS biasanya dapat anda lakukan dengan cara menekan tombol delete, F2 atau F3 pada saat komputer pertama kali di hidupkan. Jika menu CMOS sudah terbuka, disana anda akan bisa melakukan perubahan seperti boot priority, tanggal dan waktu, mengaktifkan numlock saat komputer startup dan
lain sebagainya.
 
Jika pengaturan sudah selesai dan anda anggap benar, jangan lupa untuk menekan F10 untuk menyiman perubahan yang anda lakukan.

Nah, itulah yang dapat saya share tentang Cara Kerja CMOS dan Semoga Bermanfaat!
Previous
Next Post »
Thanks for your comment